Berita Sekolah

Mencetak Generasi Pemimpin Muda Berintegritas Melalui Latihan Dasar Kepemimpinan

2025-08-31

Ida Fahru Rosiyah, S.Pd

Bagaimana jadinya jika puluhan siswa dari berbagai organisasi yang berbeda disatukan dalam satu wadah untuk ditempa menjadi pemimpin muda yang tangguh? Inilah yang terjadi dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) SMK Bina Nusantara Semarang. Selama dua hari penuh, 29–30 Agustus 2025, sebanyak 68 peserta dari OSIS, Paskibra, Pramuka, hingga Rohis berbaur dalam semangat kebersamaan. Mereka tidak hanya belajar teori kepemimpinan, tetapi juga merasakan langsung bagaimana disiplin, tanggung jawab, dan integritas dibentuk melalui dinamika kelompok yang menantang.

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan salah satu agenda penting dalam pembinaan generasi muda di sekolah. Kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi wahana pembentukan karakter, disiplin, serta jiwa kepemimpinan yang berlandaskan integritas.

LDK ini diselenggarakan pada hari Jumat sampai Sabtu, 29 – 30 Agustus 2025 diikuti oleh berbagai organisasi siswa, mulai dari OSIS, Paskibra, Pramuka, hingga Rohis di SMK Bina Nusantara Semarang. Jumlah peserta LDK sebanyak 68 siswa. Peserta LDK terbagi menjadi delapan kelompok. Setiap kelompok beranggotakan dari berbagai organisasi. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun sinergi antarorganisasi. Setiap peserta datang dengan latar belakang dan karakter yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi pemimpin muda yang tangguh, jujur, dan bertanggung jawab.

Para Pembina organisasi turut andil dalam LDK, Fernando Arif Saputra, S.Pd selaku Ketua Penyelenggara sekaligus pembina Paskibra dan Pembina Putra Pramuka, Altavia Nur Aini, S.Pd selaku pembina OSIS, Ida Fahru Roziyah, S.Pd. Gr selaku pembina putri pramuka, dan Ghaly Raga Suci, S.Th.I selaku pembina Rohis serta peran aktif Mahasiswa Lantip 5 Universitas Negeri Semarang menjadi bagian dari kepanitian.

Selama kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan dengan dunia kepemimpinan, seperti manajemen organisasi, komunikasi efektif, kerja sama tim, hingga pembentukan mental yang disiplin. Tidak hanya materi di dalam ruangan, para peserta juga diajak terjun langsung dalam berbagai simulasi, permainan edukatif, serta dinamika kelompok yang menantang daya pikir dan kerja sama. Adapun jargon penyemangat para peserta selama kagiatan yaitu berani memimpin, berjiwa tangguh, berprestasi penuh.

Yang menarik, setiap organisasi membawa ciri khasnya masing-masing dan saling melengkapi dalam kerjasama tim. OSIS tampil sebagai penggerak ide dan kreativitas, Paskibra menunjukkan kedisiplinan dan ketegasan, Pramuka melatih kemandirian serta kepedulian sosial, sedangkan Rohis memperkuat nilai spiritualitas serta akhlak mulia. Perpaduan nilai-nilai inilah yang semakin memperkaya proses pembelajaran dalam LDK.

Lebih dari sekadar pelatihan, LDK menjadi pondasi penting untuk mencetak generasi pemimpin muda berintegritas. Pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu memberi teladan. Pemimpin yang tidak hanya berani mengambil keputusan, tetapi juga bertanggung jawab atas dampaknya. Melalui LDK, diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang telah diperoleh ke dalam kehidupan organisasi dan lingkungan sekolah. Mereka bukan hanya calon pemimpin masa depan, tetapi juga agen perubahan yang siap membawa semangat positif, baik di sekolah maupun di masyarakat. Akhir kegiatan LDK ini, proses pengukuhan peserta berlangsung hikmat dan haru.

"Sebagai Ketua LDK, saya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar. Kehadiran peserta dari OSIS, Paskibra, Pramuka, dan Rohis menunjukkan semangat yang tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian acara. Melalui LDK, kami berharap para peserta dapat menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, serta integritas dalam kehidupan berorganisasi maupun di lingkungan sekolah. Semoga pengalaman ini menjadi pondasi untuk mencetak pemimpin muda yang berkarakter dan mampu memberikan kontribusi positif di masa depan.", kesan Ketua LDKO (Fernando Arif Saputra, S.Pd.)

Dengan demikian, Latihan Dasar Kepemimpinan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang berkarakter, berkompeten, dan berintegritas tinggi.

Penulis : Ida Fahru Roziyah, S.Pd.Gr.

Editor : Fernando Arif Saputra, S.Pd.

Kategori

Berita Sekolah

Berita Terbaru

PPDB Sudah Dibuka

Penerimaan peserta Didik Baru TA 2025/26

Daftar Sekarang