Berita Sekolah

Peringatan Hari Batik: Siswa SMK Bina Nusantara Semarang Perkenalkan Batik dengan Metode Ecodiscard

2025-10-07

Ludia Alfafa Faza, S.Pd.

Suasana berbeda mewarnai halaman SMK Bina Nusantara Semarang pada Kamis pagi (2/10), dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2025. Puluhan siswa kelas X dan XI berkumpul penuh antusias dengan membawa perlengkapan membatik, mulai dari kaos hitam berbahan katun, botol semprot berisi pemutih, dan beragam pola motif. Mereka siap menerapkan metode Ecodiscard yang inovatif dalam proses membatik. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan demonstrasi teknik membatik ecodiscard yang dipandu oleh guru Desain Produksi Busana, Ibu Nisa, pada Rabu (1/10). Beliau menjelaskan bahwa teknik ini sangat mudah diterapkan karena hanya menggunakan bahan sederhana. Hal tersebut membuat siswa dapat berkreasi dengan leluasa tanpa merasa terbebani. Pada hari pelaksanaan, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai kelas dan menuangkan kreativitas mereka pada media kaos. Melalui teknik semprot dan pola sederhana, berbagai motif batik unik lahir dari tangan-tangan muda yang penuh semangat. Momen ini menjadi ajang pembelajaran bahwa batik sebagai warisan budaya yang dapat dilestarikan dengan cara inovatif dan sederhana. Hasil karya siswa kemudian dipamerkan dan karya terbaik akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi dari sekolah. Ibu Alta, selaku pembina OSIS SMK Bina Nusantara Semarang, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme siswa dalam kegiatan ini. “Saya sangat senang melihat semangat anak-anak. Dengan metode sederhana seperti ini, mereka bisa belajar melestarikan budaya sekaligus mengekspresikan kreativitasnya. Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan agar siswa semakin mencintai batik dan bangga mengenakannya,” ungkapnya. Salah satu siswa bernama Olif dari kelas XI AKL, mengaku senang karena baru pertama kali mencoba metode ini. “Awalnya saya kira susah, ternyata gampang dan seru. Motif yang saya buat jadi berbeda dengan teman-teman, rasanya bangga bisa menghasilkan karya sendiri,” ucapnya dengan senyum puas. Melalui kegiatan ini, seluruh siswa SMK Bina Nusantara Semarang tidak hanya memperingati Hari Batik Nasional, tetapi juga menanamkan nilai kreativitas, kebersamaan, dan rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa. Dari tangan-tangan muda penuh semangat, batik kembali hidup dengan cara yang sederhana, menyenangkan, juga penuh makna.

Kategori

Berita Sekolah

Berita Terbaru

PPDB Sudah Dibuka

Penerimaan peserta Didik Baru TA 2025/26

Daftar Sekarang