Zaman sekarang teknologi sudah sangat berkembang, mulai dari alat transportasi, media elektronik sampai alat komunikasi. Perkembangan zaman tidak langsung begitu saja terjadi namun melaui pemikiran dan penelitian para ilmuan. Mereka memutar otak untuk menciptakan sesuatu yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Alat-alat canggih zaman sekarang seperti komputer dan televisi mengalami perkembangan secara bertahap sampai mengalami bentuk dan fungsi yang se baik sekarang. Sama halnya dengan alat-alat pemudah pekerjaan manusia lainnya, berkembang secara bertahap dari zaman ke zaman.

Di era globalisasi ini, kita harus mengikuti perkembangan zaman. Ketika zaman dahulu orang tua kita ingin mengirim pesan ke saudara harus melalui surat. Saat ini kita tidak perlu repot-repot untuk menulis surat karena kita dapat menggunakan SMS (short massege service). Dengan SMS dalam waktu sekejap kita dapat mengirim pesan ke saudara kita yang berada di pulau berbeda bahkan berlainan Negara. Namun masih ada sebagian daerah yang tertutup atas perkembangan zaman ini. Mereka tidak mau mengikuti perkembangan zaman dan bahkan cenderung masih mengikuti kepercayaan leluhurnya. Contohnya seperti Badui Dalam. Mereka tidak menggunakan mobil,televisi, dan komputer.

Namun perkembangan zaman yang pesat ini ada dampak positif dan negatifnya. Selain dampak positifnya seperti memudahkan pekerjaan manusia, terdapat dampak negatif yang tidak kalah memprihatinkan. Beberapa orang menggunakan media elektronik untuk melakukan hal-hal negatif seperti tindak kriminal,porstitusi, dan masih banyak lagi. Mereka tidak menggunakan alat-alat tersebut dengan bijaksana. Para ilmuan meciptakan alat-alat canggih ini untuk memudahkan atau membantu pekerjaan manusia agar lebih efisien bukan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

Jika melihat berita di televisi seperti pembunuhan,pemerkosaan,dan penculikan seakan  sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun ketika hal-hal tersebut dilakukan oleh seorang anak dibawah umur itu yang membuat kita heran. Terdapat tanda Tanya besar dalam kasus ini seperti; mengapa hal tersebut dapat terjadi?, faktor apa saja yang mendukung anak tersebut melakukan hal itu?, apa tujuan atau motivasi mereka melakukan hal tersebut? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang kerap sering muncul di benak kita. Mereka hanya anak kecil, mengapa hal-hal keji seperti itu mereka lakukan? Lalu kemana orang tua mereka dalam mengawasi anak-anak mereka?

Jika dilihat dari segi psikologis mereka, mereka tidak memiliki sakit jiwa. Namun ada hal-hal yang mendorong anak melakukan hal-hal seperti itu. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah Faktor internal, yaitu dari dalam keluarga. Seperti hal-hal apa saja yang mereka lakukan di rumah saat orang tua mereka pergi ke kantor? atau apa orang tua mereka mengawasi tontonan bahkan saat mereka menggunakan internet apa orang tua mereka mengawasinya? Rata-rata anak-anak yang melakukan hal-hal tersebut memiliki relasi dalam keluarga yang kurang baik misal orang tua mereka broken home atau sibuk bekerja sehingga anak mereka tidak terkontrol oleh mereka.

Faktor internal lainnya yaitu apa yang  anak tonton dan lihat di internet adalah hal yang penting juga. Karena anak kecil cenderung mengikuti apa yang mereka lihat dan saksikan. Mereka cenderung meniru dan otomatis semua tontonan negatif seperti kekerasan atau pembunuhan terekam di otak mereka. Selain itu apa yang remaja-remaja lihat di internet seperti film atau gambar porno sangatlah berpengaruh juga bagi perkembangan mereka. Kenikmatan saat menonton porno tersebut berkembang menjadi lebih parah lagi yaitu ingin mencoba melakukannya dengan pasangan mereka karena rasa ingin tahu mereka yang tinggi. Inilah faktor yang sering terjadi ketika kita mendengar berita pemerkosaan oleh anak di bawah umur.

Orang tua seakan melupakan kewajibannya yaitu mendidik dan mengajarkan anaknya untuk menjadi anak yang baik. Mereka cenderung hanya bekerja dan bekerja. Mereka tidak memberikan waktu mereka kepada anak. Bahkan dipikiran mereka hanya dengan membelikan apapun yang anak inginkan itu sudah cukup. Sebenarnya menyenangkan anak itu baik, namun bukan hanya uang atau fasilitas dengan kemewahan saja yang anak perlukan tapi kasih sayang,perhatian, dan kehangatan keluargalah yang sangat di perlukan ketika mereka masih kecil. Orangtua harus mengkontrol tontonan dan apa yang mereka lihat di internet dan para orang tua harus dapat memberikan alasan yang dapat dipahami anak atas tontonan yang mereka tidak boleh tonton. Karena dengan itu lah anak akan meniru dan akan merekam sampa mereka remaja. Ketika tontonan itu muncul mereka tidak akan menontonnya karena larangan dari orang tua dan alasan itulah yang dapat menepis hal-hal negatif tersebut sehingga anak dapat memilih mana yang baik dan yang tidak baik bagi mereka sehingga kita dapat menghalau hal-hal negatif terjadi.

SMK BINA NUSANTARA SEMARANG adalah sekolah menenengah kejuruan yang berdiri pada tanggal 18 mei 2010 dibawah Yayasan Bina Nusantara

SMK BINA NUSANTARA SEMARANG beralamat di jl.Kemantren No.5 wonosari Ngaliyan Semarang. Dengan luas lokasi  4004 m2, sarana dan prasarana yang memadai, suasana belajar yang nyaman karena berada di tengah perkamampungan masyarakat yang jauh dari kebisingan.

Sekolah

Sejarah

Kontak

Galeri

Berita Kampus

Quick Link

 PPDB

 Ujian

 Pengumuman

 Kelas Industri

Alamat

Jl. Kemantren Raya No.5, RT.02/RW.04, Wonosari, Kota Semarang

Copyright © 2020 Binusa Semarang

Made with ❤️ at Binusa Semarang