Kunjungan Pengawas Sekolah Kota Semarang dalam Uji Simulasi UKK
SMK Bina Nusantara Semarang
Semarang, 9 Maret 2022,Dalam mempersiapkan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada tanggal 5-7 April 2022 mendatang, SMK Bina Nusantara Semarang melaksanakan simulasi UKK yang dimulai pada tanggal 5 sampai 11 Maret 2022. Simulasi UKK merupakan tahapan kegiatan menjelang UKK agar siswa-siswi siap mengikuti pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian yang seusungguhnya. Ada 4 kompetensi keahlian yang mengikuti UKK denga njumlah peserta 113 siswa, terdiri dari Teknik Bisnis Sepeda Motor sebanyak 29 siswa, Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 32 siswa, Tata Busana sebanyak 22 siswa dan Akuntansi dan Keuangan lembaga sebanyak 30 siswa.
“Dalam meningkat kan Kompetensi Keahlian Kelas XII SMK Bina Nusantara Semarang mengadakan simulasi UKK berpedoman pada Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar nasional Pendidikan SMK/MA kejuruan. Kegiatan ini tetap menerapkan protocol kesehatan yang ketat, seluruh siswa maupun penguji wajib mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, memakai masker serta menjaga jarak. Selain itu, sekolah juga menerapkan penyemprotan desinfektan pada area praktik serta memeriksa suhu tubuh peserta Simulasi UKK’’, ujar Ari DwiHandoko, S.Pd. selaku Kepala SMK Bina Nusantara Semarang.
Kunjungan Pengawas Sekolah Kota Semarang, Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd, M.Pd ke SMK Bina Nusantara Semarang merupakan salah satu agenda rutin beliau untuk memantau kemajuan sekolah SMK di Kota Semarang dan pada khususnya untuk melakukan verifikasi persiapan jalannya Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di SMK Bina Nusantara Semarang.
Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd, M. Pd berkeliling ke laboratorium komputer TKJ, Akuntansi , Tata Busana, dan Bengkel TBSM untuk melihat proses simulasi UKK siswa kelas XII. Selain itu, beliau melihat beberapa produk kreatif kewirausahaan dari masing-masing kompetensi keahlian.
“Apresiasi yang luar biasa untuk perkembangan SMK Bina Nusantara Semarang. Melihat kegiatan simulasi UKK yang baik serta hasil produk kreatif kewirausahaan masing-masing kompetensi keahlian sudah baik, kreatif dan patutu ntuk dijual. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran project based learning yang sudah diajarkan beliau kepada bapak ibu guru telah terealisasi untuk siswa-siswi”, ujar Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd, M. Pd
“Harapan saya pada kunjungan ke SMK Bina Nusantara Semarang berikutnya, SMK Bina Nusantara Semarang sudah lebihg lowing dalam hal segalahal”
Penulis : IDA FAHRU ROZIAH, S.Pd
