Single Page Application (SPA) merupakan terobosan terbaru dalam dunia pemrograman terutama aplikasi website. Secara teori, aplikasi website membutuhkan reload page untuk melakukan request kepada server setiap kali terjadi interaksi pada aplikasi. Website yang telah menerapkan sistem SPA tidak membutuhkan reload page ketika melakukan request kepada server setiap kali terjadi interaksi pada aplikasi. SPA melakukan load terhadap satu halaman server kemudian mekanisme routing yang biasanya di-handle oleh server kini dibebankan pada client. Dengan mekanisme tersebut sebuah website tidak perlu melakukan reload page setiap kali terjadi interaksi sehingga website memiliki performa yang lebih cepat tanpa harus load dan reload halaman terus menerus.
Single Page Application (SPA) bergantung pada utilitas browser karena menggunakan javascript sepenuhnya. Sementara untuk berkomunikasi terhadap backend tetap menggunakan http request terhadap suatu API/Web services. Teknologi SPA berkembang seiring dengan kebutuhan industri pada aplikasi website yang dapat bekerja lebih cepat dan hemat resource sehingga akan menghemat pengeluaran untuk server. Saat ini, website SPA umumnya digunakan pada aplikasi dashboard atau aplikasi sejenis yang membutuhkan banyak informasi pada satu halaman seperti proses bisnis, transaksi, perhitungan, dan sebagainya.
Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan perihal Single Page Application adalah, perlukah website menggunakan / beralih ke mekanisme SPA ?. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah kembali lagi pada kebutuhan dan fungsi utama dari website yang digunakan / yang akan dibuat. Karena bagaimanapun Single Page Application memilki kekurangan atau ketidak-cocokan pada sistem / website tertentu. Berikut kelebihan dan kekurangan dari mekanisme Single Page Application :
- Keuntungan Single Page Application
- Lebih cepat dibandingkan dengan Multi Page Application
- Tidak perlu melakukan pengaturan lebih pada server
- Proses debug cukup mudah dengan menggunakan console browser
- Satu Bahasa pemorgraman untuk berbagai macam platform (website, desktop, android, iOS).
- Proses caching lebih efektif karena memanfaatkan local storage pada browser
- Kekuraangan Single Page Application
- Tidak cocok untuk optimasi SEO
- Berat saat load pertama kali membuka website / aplikasi
- Sangat bergantung pada javascript dan browser
- Kurang aman dibandingan dengan Multi Page Application
- Kompabilitas browser , karena tidak semua browser mendukung dengan Bahasa javascript yang sesuai
Itulah artikel mengenai Single Page Application atau SPA. jika ada yang ingin ditanyakan silahkan untuk menuliskanya di kolom komentar ya.
DAFTAR PUSTAKA
https://socs.binus.ac.id/2018/12/06/teknologi-single-page-application-spa/
https://www.devaradise.com/id/2018/06/mengenal-apa-itu-single-page-application.html