Menyadari banyaknya pilihan adalah salah satu kompleksitas yang terjadi saat memasuki usia remaja. Apa yang kamu impikan dalam hidup? Apa yang memotivasi kamu dalam memilih sebuah keputusan? Hidup berisi berbagai pilihan. Di setiap peristiwa, pasti terdapat sebuah pilihan yang telah diambil. Beberapa pilihan memiliki konsekuensi yang besar dan beberapa memiliki konsekuensi yang kecil.

Ketika masih di usia anak-anak, orangtualah yang memberikan berbagai keputusan. Orangtua yang menentukan apa yang kamu pakai, apa yang kamu makan, di mana kamu harus pergi, apa yang harus kamu lakukan, dan sebagainya. Memasuki usia remaja, beberapa pilihan keputusan tersebut tetap berada di tangan orangtua, tetapi seiring dengan bertambahnya usia, beberapa keputusan dalam hidupmu, seharusnya diserahkan kepadamu seutuhnya.

Tetapi saat kamu tidak terbiasa mengambil keputusan, akan sangat terasa sulit dalam memilih hal-hal penting yang dapat memberikan peluang. Kesempatan atau peluang ada di mana saja. Dalam imajinasi, di kamar, di rumah, di sekolah, dan di mana pun. Di setiap detik setiap menit selalu ada kesempatan. Menonton TV atau belajar? Makan mie instant atau nasi? Minum air putih atau soda? Main sosial media untuk stalking gosip selebritas atau menambah relasi pertemanan? Dengan berbagai macam pilihan, bagaimana keputusan itu terjadi?

Keputusan terjadi di 2 tempat, dalam fikiran (otak) dan perasaan (hati). Otak memiliki jawaban yang rasional dan logis. Sedangkan perasaan memiliki jawaban yang emosional. Membuat keputusan dari satu sisi saja akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Contohnya; Vivi adalah seorang siswi kelas XI SMA. Ia dihadapkan untuk memilih di antara 3 peminatan yang ada di sekolahnya yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Ia merasa jika memilih kelas bahasa, itu akan sangat menyenangkan karena sesuai dengan passion yang ia miliki. Sedangkan apabila ia memilih kelas IPA, maka orangtuanya akan senang karena mereka berharap Vivi bisa masuk ke kelas IPA. Dan akhirnya Vivi memutuskan masuk ke kelas IPA untuk menunjukkan kepada orangtuanya bahwa ia mampu masuk ke kelas IPA dan memenuhi permintaan orangtuanya. Tetapi di sisi lain, ia jadi setengah hati menjalani kehidupan sekolahnya karena apa yang ia pilih tidak sesuai dengan apa yang ia sukai. Kehidupannya di sekolah dilewatinya dengan sangat berat.

Untuk meminimalisir hasil yang negatif, harus tepat dalam memilih sebuah keputusan. Sangat penting bertanya kepada diri sendiri mengenai pilihan yang akan diambil.
• Ketahui apa yang ingin dilakukan
Mengidentifikasi hal-hal yang ingin dilakukan dan tidak ingin dilakukan akan sangat membantu dalam memahami diri sendiri.
• Pahami konsekuensi dari pilihan yang diambil
Setelah menentukan pilihan maka akan muncul konsekuensi. Biasanya akan muncul 2 konsekuensi. Konsekuensi jangka pendek dan konsekuensi jangka panjang.

Contohnya bisa diambil dari cerita Vivi di atas. Jika Vivi memilih kelas bahasa maka konsekuensi jangka pendeknya adalah orangtuanya akan merasa kecewa dengan Vivi. Konsekuensi jangka panjangnya, jika Vivi mampu menunjukkan prestasi di kelas bahasa mungkin saja orangtuanya akan berakhir mendukung keputusannya. Tetapi konsekuensi jangka panjang tidak selalu berakhir positif.

Sesuatu yang individu lakukan sekarang, mungkin akan mempengaruhi kehidupan individu tersebut seumur hidupnya. Memilih untuk tidak belajar, akan berpengaruh saat nanti mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi. Terlalu over dalam belajar, akan kehilangan masa putih abu-abunya untuk bermain dengan teman sebaya. Terkadang seseorang harus merelakan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar di kesempatan yang akan datang.

Sebelum memutuskan sesuatu, tanyakan pada hati kecilmu dan fikirkan dengan matang. Pilihan yang diambil bukan saja berpengaruh sekarang, tapi bisa di lain hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Believe in yourself and the choice is yours!

SMK BINA NUSANTARA SEMARANG adalah sekolah menenengah kejuruan yang berdiri pada tanggal 18 mei 2010 dibawah Yayasan Bina Nusantara

SMK BINA NUSANTARA SEMARANG beralamat di jl.Kemantren No.5 wonosari Ngaliyan Semarang. Dengan luas lokasi  4004 m2, sarana dan prasarana yang memadai, suasana belajar yang nyaman karena berada di tengah perkamampungan masyarakat yang jauh dari kebisingan.

Sekolah

Sejarah

Kontak

Galeri

Berita Kampus

Quick Link

 PPDB

 Ujian

 Pengumuman

 Kelas Industri

Alamat

Jl. Kemantren Raya No.5, RT.02/RW.04, Wonosari, Kota Semarang

Copyright © 2020 Binusa Semarang

Made with ❤️ at Binusa Semarang