Literasi merupakan kemampuan dalam membaca dan menulis, serta menambah pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang membuat seseorang berpikir kritis. Termasuk mampu memecahkan masalah dalam berbagai konteks dan berkomunikasi secara efektif. Sementara tujuan literasinya adalah memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang, memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis, dan mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna.
Banyak orang yang sering membaca akan tetapi tidak paham apa yang mereka baca. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah ketidakfokusan seorang pembaca ketika membaca sebuah bacaan. Hal ini juga dibuktikan oleh PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2018 berada dalam urutan bawah. PISA sendiri merupakan metode penilaian internasional yang menjadi indikator untuk mengukur kompetensi siswa Indonesia di tingkat global.
Ada beberapa cara efektif untuk meningkatkan kecepatan membaca tanpa menghilangkan inti dari bacaan tersebut. Salah satunya adalah mengoptimalkan fungsi otak kanan dan kiri. Otak kiri menempatkan kegiatan membaca pola analisis, harfiah, dan linear. Otak kanan mampu memahami berbagai macam simbol dan parsial serta mudah menangkap makna intuitif dan metafor. Jika kita dapat mengoptimalkan kedua fungsi otak tersebut dengan baik, maka kita akan dapat membaca lebih efektif dan efisien waktu.
Cara lain adalah membaca runtut bacaan. Membaca secara runtut dari kiri kekanan akan melatih mata untuk melihat deretan kata dan kalimat dengan cepat dan juga dapat memungkinkan untuk membaca kalimat yang penting. Hal itu juga bisa ditambah dengan mengikuti baris kalimat dengan jari. Cara ini cukup efektif bagi pelajar untuk membaca dengan cepat. Cobalah untuk meletakkan jari di kalimat dari kiri kekanan dan mata akan mengikuti jari kita. Bisa juga dengan menggunakan lidi, pensil, dll.
Selain hal itu, kita juga harus membiasakan mata terlibat rute membaca. Membiasakan mata untuk terlibat dalam rute bacaan yaitu dari kiri ke kanan serta kemudian kebawah dan diawali dari kiri lalu kekanan secara berulang akan melatih mata dan otak untuk dapat membaca lebih cepat. kita juga jangan lupa mengioptimalkan cahaya, karena resikonya bisa membuat mata minus kalau pencahayaan kurang. Keitka membaca ada baiknya kita membaca ditempat yang terang dan cukup sinar agar lebih mudah untuk membaca. Hal ini dapat membantu kita untuk melihat kata-kata lebih jelas dan mempercepat bacaan kita. Dari lima cara diatas dapat kita terapkan dikehidupan sehari-hari saat membaca. Mulailah dengan membaca dengan efektif dan efisien waktu agar kita bisa mendapatkan lebih banyak ilmu dalam waktu yang lebih singkat.
Semua tips yang sudah dipaparkan diatas tidak akan berguna jika kita tidak membaca secara rutin. Mari kita perbanyak literasi, seperti halnya ayat pertama yang turun ke bumi yakni “Iqra’” yang artinya Bacalah.
